
Pada tahun 2025, teknologi ini semakin matang dan menjadi pilihan utama bagi banyak bisnis dan pengembang aplikasi. PWA menggabungkan keunggulan web dan aplikasi native, memungkinkan pengalaman pengguna yang cepat, responsif, dan dapat diakses tanpa harus mengunduh dari toko aplikasi. Berikut ini kita akan membahas tentang Teknologi progressive web apps di tahun 2025.
Perkembangan Signifikan Sejak Peluncuran Awal
Pada awal kemunculannya, PWA masih menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan dukungan browser dan akses terbatas terhadap fitur perangkat. Namun kini, hampir semua browser utama mendukung PWA sepenuhnya, termasuk fitur-fitur seperti push notification, background sync, dan akses kamera atau sensor.
Selain itu, sistem operasi seperti Android dan bahkan beberapa versi terbaru dari iOS mulai memberikan integrasi yang lebih dalam, membuat PWA bisa dipasang langsung ke layar utama dan bekerja seperti aplikasi native, termasuk muncul di daftar aplikasi.
Keunggulan PWA di Tahun 2025
1. Performa Setara Aplikasi Native
Dengan dukungan caching yang lebih canggih, service worker yang dioptimalkan, dan penggunaan framework modern seperti SvelteKit dan React Server Components, PWA kini mampu memberikan pengalaman pengguna dengan kecepatan dan responsivitas mendekati aplikasi native.
2. Ukuran Ringan dan Efisiensi Data
Karena tidak perlu diunduh dari app store dan hanya memuat komponen yang dibutuhkan, PWA lebih hemat data dan ruang penyimpanan. Ini sangat penting di negara dengan koneksi terbatas atau perangkat dengan memori kecil.
3. Pembaruan Tanpa Gangguan
Proses ini terjadi di latar belakang dan membuat pengalaman pengguna lebih mulus tanpa harus mengunduh ulang aplikasi.
4. Cross Platform dengan Satu Kode Dasar
Satu basis kode dapat digunakan untuk semua platform — desktop, tablet, maupun smartphone. Ini menghemat biaya pengembangan dan mempermudah proses pemeliharaan.
Penerapan PWA di Berbagai Industri
Banyak perusahaan mulai mengadopsi PWA sebagai solusi utama. E-commerce menggunakan PWA untuk memastikan pengguna bisa tetap bertransaksi meski sinyal lemah. Layanan media dan berita mengandalkan fitur offline dan push notification untuk meningkatkan engagement. Sektor pendidikan dan pemerintahan pun mulai membangun aplikasi publik berbasis PWA karena mudah diakses dan tidak tergantung pada ekosistem toko aplikasi tertentu.
Tantangan dan Penyesuaian
Meski semakin matang, PWA tetap menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan akses terhadap beberapa fitur perangkat keras seperti Bluetooth atau biometrik di beberapa sistem operasi. Selain itu, distribusi dan monetisasi masih didominasi oleh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play atau App Store, yang menawarkan visibilitas lebih tinggi.
Namun, seiring meningkatnya kesadaran pengguna dan pelonggaran kebijakan dari penyedia sistem operasi, PWA terus memperoleh tempat yang lebih luas. Di sisi pengembangan, banyak tools dan pustaka baru yang mendukung optimalisasi PWA, termasuk framework PWA-first yang memudahkan integrasi berbagai fitur lanjutan.
Masa Depan PWA Setelah 2025
PWA kemungkinan besar akan menjadi standar utama dalam pengembangan aplikasi yang ringan dan universal.
Bagi pengembang dan bisnis, ini berarti peluang besar untuk menjangkau pengguna secara global dengan biaya dan kompleksitas yang lebih rendah. Dukungan dari ekosistem browser, pengembang framework, dan komunitas terbuka akan terus mendorong inovasi di ranah PWA.