
Menggali Keajaiban Dunia Kami
Mitologi Jepang kaya akan dewa-dewa dan makhluk supranatural yang mempengaruhi berbagai aspek budaya dan kehidupan masyarakat Jepang. Banyak film, baik animasi maupun live-action, yang terinspirasi oleh cerita-cerita mitologi Jepang, menampilkan dewa-dewa legendaris serta makhluk-makhluk ajaib dari dunia tersebut. Berikut adalah beberapa film yang menggali dunia mitologi dewa-dewa Jepang yang bisa menjadi pilihan untuk Anda:
1. “Ringu” (1998) – Inspirasi dari Mitologi Jepang
Meski “Ringu” lebih dikenal sebagai film horor, ia menyentuh unsur-unsur mitologi Jepang, khususnya dalam hal roh dan kutukan. Film ini berdasarkan novel karya Koji Suzuki dan menceritakan tentang kutukan roh wanita yang ingin membalas dendam. Dalam budaya Jepang, banyak cerita tentang roh jahat yang dipengaruhi oleh mitologi dan kepercayaan kuno. Sadako, karakter utama dalam film ini, adalah entitas yang terhubung dengan konsep roh yang kembali dari dunia arwah untuk mencari keadilan.
2. “The Tale of the Princess Kaguya” (2013) – Mitologi dan Kisah Klasik Jepang
Film animasi Studio Ghibli ini diadaptasi dari legenda klasik Jepang “Taketori Monogatari” (Cerita Pemotong Bambu), yang merupakan salah satu cerita rakyat Jepang paling terkenal. Cerita ini berfokus pada Putri Kaguya, yang ditemukan dalam batang bambu oleh seorang pemotong bambu. Meskipun film ini lebih mengarah pada cerita legenda, banyak elemen mitologis yang terkandung dalam alur cerita, seperti keberadaan makhluk magis, takdir, dan hubungan antara manusia dengan dunia lain. Kaguya-hime, yang berasal dari bulan, adalah karakter yang dalam mitologi Jepang berhubungan dengan kekuatan kosmik.
3. “Amaterasu: The Sun Goddess” (2017) – Film Dokumenter Animasi
Film animasi ini mengeksplorasi mitologi tentang Amaterasu, dewi matahari dalam mitologi Shinto yang merupakan salah satu dewa yang paling dihormati di Jepang. Amaterasu dikisahkan sebagai dewi yang melarikan diri ke dalam gua, menyebabkan dunia berada dalam kegelapan, hingga akhirnya dikeluarkan kembali oleh para dewa lainnya. Film ini mengangkat kisah-kisah klasik tentang Amaterasu dan para dewa lainnya dalam pantheon Shinto, termasuk kisah tentang Izanagi dan Izanami, yang juga merupakan dewa utama dalam penciptaan dunia dalam mitologi Jepang.
4. “Kumo no Ito” (2019) – Menyentuh Elemen Dewa dan Manusia
Film ini adalah adaptasi dari cerita pendek oleh Ryunosuke Akutagawa yang terkenal dengan eksplorasi tema kemanusiaan dan spiritualitas. “Kumo no Ito” (Jaring Laba-Laba) mengisahkan tentang seorang pria yang diselamatkan oleh seorang dewa yang kemudian membimbingnya untuk menjalani hidup yang lebih baik. Dewa dalam cerita ini berfungsi sebagai pembimbing spiritual, dan walaupun ini lebih merupakan kisah moral daripada mitologis secara langsung, ia tetap memuat elemen-elemen dari kepercayaan dan spiritualitas Jepang.
5. “Naruto: The Movie” (Seri Film Anime)
Meski “Naruto” adalah sebuah serial anime dan manga, ia banyak terinspirasi oleh mitologi Jepang dan kebudayaan Shinto. Banyak karakter dalam serial ini yang diambil dari legenda mitologi, seperti Kyūbi no Yōko (Rubah Sembilan Ekor) yang berasal dari mitologi Jepang mengenai makhluk setengah dewa yang berkuasa, serta cerita tentang Tengu dan Kami (dewa-dewa dalam kepercayaan Shinto). Film-film “Naruto” menggali banyak aspek dunia spiritual, dan sering kali menyentuh mitologi Jepang dengan cara yang fantastis, menggambarkan pertempuran antara para dewa, manusia, dan roh.
6. “Sekiro: Shadows Die Twice” (2019) – Game yang Terinspirasi Mitologi Jepang
Meskipun ini adalah game, Sekiro: Shadows Die Twice sangat terkait dengan mitologi Jepang dan berisi elemen-elemen yang terinspirasi oleh cerita rakyat Jepang. Game ini berfokus pada seorang samurai yang bertarung melawan makhluk-makhluk supernatural dan dewa-dewa dalam dunia fantasi yang dipenuhi dengan legenda Shinto, termasuk dewa-dewa kematian dan kehidupan. Banyak aspek game ini mengacu pada kepercayaan Jepang tentang reinkarnasi dan takdir.
7. “Onmyoji” (2001) – Dunia Dewa dan Makhluk Supernatural
“Onmyoji” adalah sebuah film yang diadaptasi dari novel Baku Yumemakura, yang mengisahkan tentang Ying-Yang Master di era Heian di Jepang. Film ini menampilkan banyak elemen mitologi Jepang, termasuk hubungan antara manusia dan dewa-dewa, serta makhluk supernatural seperti yōkai dan roh-roh dari dunia lain. Abe no Seimei, seorang tokoh historis yang legendaris, menjadi pusat cerita, di mana ia berurusan dengan kekuatan gaib dan entitas yang berhubungan dengan dunia roh dan dewa-dewa Jepang.
8. “The Great Yokai War” (2005)
Film ini merupakan karya sutradara Takashi Miike yang berhubungan dengan berbagai makhluk mitologi Jepang yang dikenal sebagai yōkai (makhluk gaib). Dalam film ini, berbagai yōkai—baik yang baik maupun yang jahat—berperang di dunia manusia. Beberapa yōkai yang muncul berasal dari legenda Shinto dan Budha, dan film ini memberi gambaran bagaimana dewa-dewa dan makhluk gaib memengaruhi dunia manusia. Meskipun fokus utama film ini adalah pada yōkai, banyak karakter dan cerita yang berkaitan dengan mitologi Jepang yang lebih besar.
Kesimpulan
Mitologi Jepang memiliki kekayaan cerita yang mendalam, penuh dengan dewa-dewa, roh, dan makhluk-makhluk magis yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Film-film tentang mitologi dewa Jepang menawarkan pandangan yang menarik tentang bagaimana budaya ini memandang dunia spiritual dan alam gaib. Baik melalui animasi, drama, maupun film horor, dunia dewa-dewa Jepang terus menjadi sumber inspirasi yang tak habis-habisnya dalam dunia perfilman.